Ia Tak Juga Memelukku
Ia tak juga memelukku
Padahal tubuh kami sudah sangat dekat
Dan bisa kurasakan lembut suaranya mengalun bagai angin yang tengah membelai kami
Ia tak juga memelukku
Padahal aku menantinya
Sekali saja karena ini saat-saat terakhir kami
Ia tak juga memelukku
Walau ia menyandarkan dagunya di pundakku
Saling senda gurau dalam canda
Sesekali tawa dan suka
Ia tak juga memelukku
Sampai akhirnya kuraih tangan kirinya saat menggoda tubuhku
Kugenggam pergelangan tangannya
Beberapa detik... Sesaat hening
Ia tak juga memelukku
Tapi aku bisa merasakan hangatnya
Perbincangan di sela perjalanan
Yang mengisi jalur menuju ia pulang
Ia tak juga memelukku
Ah, sudahlah. Memang tak sepatutnya
Kami bukanlah sepasang kekasih
22 November 2011
Padahal tubuh kami sudah sangat dekat
Dan bisa kurasakan lembut suaranya mengalun bagai angin yang tengah membelai kami
Ia tak juga memelukku
Padahal aku menantinya
Sekali saja karena ini saat-saat terakhir kami
Ia tak juga memelukku
Walau ia menyandarkan dagunya di pundakku
Saling senda gurau dalam canda
Sesekali tawa dan suka
Ia tak juga memelukku
Sampai akhirnya kuraih tangan kirinya saat menggoda tubuhku
Kugenggam pergelangan tangannya
Beberapa detik... Sesaat hening
Ia tak juga memelukku
Tapi aku bisa merasakan hangatnya
Perbincangan di sela perjalanan
Yang mengisi jalur menuju ia pulang
Ia tak juga memelukku
Ah, sudahlah. Memang tak sepatutnya
Kami bukanlah sepasang kekasih
22 November 2011
ciyeee ciyeeee :D
BalasHapus:)peluk mujix aja mas...
BalasHapusEaaa... Meluk si Mujix bakalan tambah galau, neeeee....
BalasHapusWahai kalian generasi muda, puas2kanlah galau kalian, sebagai pemacu ide berkreativitas, heheh