Siapa PHP Dia PHP
Beberapa teman perempuan curhat kepada saya soal teman-teman lelakinya yang suka sama mereka. Inti ceritanya sih sama, teman laki-laki teman perempuan saya suka sama mereka tapi teman perempuan saya tidak suka dengan para lelaki yang menyukainya, namun merasa bersalah karena dianggap PHP kepada teman-teman lelakinya karena teman perempuan saya memang baik dan ramah terhadap teman-teman lelakinya.
Sebagai salah satu 'korban' PHP saya pun mengerti, bukan perempuan yang PHP, namun laki-laki lah yang terlalu ge-er dan salah menafsirkan kebaikan perempuan sebagai rasa suka terhadap laki-laki. Kalau ada perempuan yang baik, ramah, supel, terbuka, perhatian dan peduli, itu memang sifat alami mereka sebagai (calon) ibu. Dimana dibutuhkan kepekaan dan sifat kasing sayang dan ngemong untuk bakal anaknya nanti. Sementara sifat lelaki sebagai makhluk "keras" cenderung melihat kasih sayang dan perhatian sebagai bentuk "imbal balik" atas kerasnya hidup yang mereka jalani demi menghidupi keluarga, yang akan mereka dapatkan dari istri mereka nantinya.
Tanpa memihak ataupun menyudutkan satu atau dua pihak, laki-lakilah yang mesti dewasa dalam bersikap dan mengelola perasaan. Jangan menyalahkan kebaikan perempuan karena sudah nature-nya mereka memiliki sifat itu. Jangan berharap dari perhatian perempuan sebab memang perempuan dilahirkan untuk memberikan perhatian. Laki-laki pun harus (belajar) lebih santai dan tidak terburu-buru dalam melihat perangai perempuan.
Memang, laki-laki pasti senang kalau dapat perhatian perempuan, tapi jangan keburu geer dan salah tafsir, karena kalau laki-laki salah ambil tindakan bisa-bisa perempuan itu malah menjauh dan perhatian itu tidak lagi didapatkan. Anggap saja perhatian dari perempuan itu bonus atas kebaikanmu, dan semakin banyak perhatian yang kamu dapatkan dari para perempuan berarti semakin baik pula dirimu di mata mereka. Jangan siakan perhatian dan kebaikan yang telah tercipta dengan menembak atau modus atau ngambek, whatever lah kepada seorang perempuan yang kamu pikir memberi harapan atas hatinya. Kalau kamu kehilangan perhatian seorang perempuan hanya karena ke-ge-er-an, kan sayang banget.
Terus, kalau semua perempuan memang baik, bagaimana melihat seorang perempuan yang memang suka sama kita? Hm, agak susah memang menjawabnya, karena hati perempuan satu-satunya samudera yang tak bisa diarungi dan diselami. Tapi jangan khawatir, kalau sudah saatnya nanti pasti akan ada perempuan yang bisa menjadi milikmu karena Tuhan punya segala cara dari cara biasa, luar biasa hingga cara yang bukan dianggap kebiasaan. Jalani saja hidup ini. Jalani hubungan dan tetaplah baik kepada perempuan, hingga saatnya nanti perhatian dari seorang perempuan menjadi biasa, sehingga tak menjadi beban pikiran "haruskah" suka atau tetap berteman baik.
Oh ya, kalau nggak tahu PHP, itu maksudnya Pemberi Harapan Palsu :D
Sebagai salah satu 'korban' PHP saya pun mengerti, bukan perempuan yang PHP, namun laki-laki lah yang terlalu ge-er dan salah menafsirkan kebaikan perempuan sebagai rasa suka terhadap laki-laki. Kalau ada perempuan yang baik, ramah, supel, terbuka, perhatian dan peduli, itu memang sifat alami mereka sebagai (calon) ibu. Dimana dibutuhkan kepekaan dan sifat kasing sayang dan ngemong untuk bakal anaknya nanti. Sementara sifat lelaki sebagai makhluk "keras" cenderung melihat kasih sayang dan perhatian sebagai bentuk "imbal balik" atas kerasnya hidup yang mereka jalani demi menghidupi keluarga, yang akan mereka dapatkan dari istri mereka nantinya.
Tanpa memihak ataupun menyudutkan satu atau dua pihak, laki-lakilah yang mesti dewasa dalam bersikap dan mengelola perasaan. Jangan menyalahkan kebaikan perempuan karena sudah nature-nya mereka memiliki sifat itu. Jangan berharap dari perhatian perempuan sebab memang perempuan dilahirkan untuk memberikan perhatian. Laki-laki pun harus (belajar) lebih santai dan tidak terburu-buru dalam melihat perangai perempuan.
Memang, laki-laki pasti senang kalau dapat perhatian perempuan, tapi jangan keburu geer dan salah tafsir, karena kalau laki-laki salah ambil tindakan bisa-bisa perempuan itu malah menjauh dan perhatian itu tidak lagi didapatkan. Anggap saja perhatian dari perempuan itu bonus atas kebaikanmu, dan semakin banyak perhatian yang kamu dapatkan dari para perempuan berarti semakin baik pula dirimu di mata mereka. Jangan siakan perhatian dan kebaikan yang telah tercipta dengan menembak atau modus atau ngambek, whatever lah kepada seorang perempuan yang kamu pikir memberi harapan atas hatinya. Kalau kamu kehilangan perhatian seorang perempuan hanya karena ke-ge-er-an, kan sayang banget.
Terus, kalau semua perempuan memang baik, bagaimana melihat seorang perempuan yang memang suka sama kita? Hm, agak susah memang menjawabnya, karena hati perempuan satu-satunya samudera yang tak bisa diarungi dan diselami. Tapi jangan khawatir, kalau sudah saatnya nanti pasti akan ada perempuan yang bisa menjadi milikmu karena Tuhan punya segala cara dari cara biasa, luar biasa hingga cara yang bukan dianggap kebiasaan. Jalani saja hidup ini. Jalani hubungan dan tetaplah baik kepada perempuan, hingga saatnya nanti perhatian dari seorang perempuan menjadi biasa, sehingga tak menjadi beban pikiran "haruskah" suka atau tetap berteman baik.
Oh ya, kalau nggak tahu PHP, itu maksudnya Pemberi Harapan Palsu :D
Semoga....
BalasHapus